Halo friends,
Apa yang pertama kali
terlintas di fikiran kalian tentang kebersamaan, toleransi dan keberagaman?
pict by greatnesia.id
Mungkin beberapa orang sudah
menjawab “kita adalah bhinneka tunggal ika”
Atau mungkin ada yang berkata
bahwa “kebersamaan itu harus terjalin dengan siapa saja”
Bahkan dengan ringannya “pada
dasarnya kita memang makhluk yang butuh bersosialisasi”
Ya, semua itu benar.
Namun apakah kita sudah
menyikapi kebhinnekaan dengan sebaik-baiknya?
Seperti tidak membeda-bedakan
salah satu diantaranya, hingga saling mencela walaupun sebenarnya hanya sebatas
guyonan.
Jangan sampai kebablasan dalam
merajut tawa bersama, siapa tahu tawa yang kita hasilkan itu akan berdampak
ketika kita tidak berada didekatnya.. yaa kapan saja, kan kita tak tahu J
Maka dari itu kita sebagai rakyat
Indonesia yang memiliki dasar negara Pancasila dengan lambang Burung Garuda
yang mencengram kata “Bhinneka Tunggal Ika” yakni memiliki makna Berbeda-beda
tetapi tetap satu Jua. Harus bisa kita buktikan. Bahwa indonesia adalah negara
yang damai dalam perbedaan. Entah itu perbedaan Agama, Suku, Budaya, Bahasa, bahkan
Ras sekalipun.
Karena yang saya sadari selama masih
bernafas dan mengelilingi orang lain. Masih banyak orang-orang yang
memilih-milah dalam pertemanan atau komunitas seperti misalnya, ‘ya sudahlah
kita tidak se-frekuensi’ atau contoh lain , kelompok A anggotanya pada cerdas
atau kaya dan Anggota B hanya itu-itu saja orangnya ya ibaratnya pas-pasan gitu.
Padahal kalau kita memang orang yang sadar akan Kebersamaan, hal tersebut akan
berjalan dengan sempurna, tidak ada yang dirugikan alias Mutualisme.
Maka dari itu marilah kita
melihat kembali sekat kita dan buka seluas-luasnya agar transparan dalam berinteraksi
dengan semua orang. Tiada perbedaan, tiada perselisihan, tiada hambatan dalam
berteman dan jadikan semuanya itu Indah dipandang.
Tips saya menghadapi keberagaman,
toleransi dan kebersamaan:
Pertama, menghormati hal-hal yang
tidak sama dengan diri sendiri. Hal ini tidak akan membuat suatu perselisihan
hanya karena saling memiliki ego yang tinggi
Kedua, Menghargai atau
mempersilahkan orang lain terlebih dahulu sekaligus memahaminya. Hal ini saya
lakukan karena untuk menghindari rasa benci orang lain terhadap saya, melainkan
apresiasi yang didapat.
Ketiga, tidak merendahkan orang
lain atau saling men-support tentang apa pun yang dilakukan. Hal ini akan
memacu kesemangatan antarsesama dan membuat kebahagiaan yang baru.
Keempat, memandang orang lain
dengan possitive thingking. Agar nantinya aspek yang diterima adalah pemikiran
yang positif.
Kelima, Merangkul perbedaan yang
ada dan berbagi cerita bersama. Yakin deh, pengalaman baru itu pasti bersumber
dari kisah orang lain.
Maka ayo sadarkan diri kita!!!,
kita gandeng Ragam Indonesia.
Ini cara saya merawat
kebersamaan, toleransi, dan keberagaman. Bagaimana cara kamu? Kabarkan/sebarkan
pesan baik untuk merawat kebersamaan, toleransi dan keberagaman kamu dengan
mengikuti lomba “Indonesia Baik” yang diselenggarakan oleh KBR (Kantor Berita
Radio). Syaratnya bisa kalian lihat disini
Wah keren banget ni..
BalasHapusYuk, jadikan ragam Indonesia itu hal yang selalu kita genggam,bukan kita jatuhkan✨
BalasHapus