Sudah tidak asing lagi rasanya mendengar kata Digital Marketing, Namun kali ini akan di bahas kembali sebagai bahan pengenalan Digital Marketing.
Apa itu Digital Marketing?
Digital marketing adalah upaya pemasaran produk ataupun
jasa dengan menggunakan media digital dan jaringan internet. Banyak kelebihan
media digital marketing dibandingkan dengan hal yang masih konvensional. Yaitu
kemudahan dalam menjangkau target pasar yang lebih luas, pengeluaran yang
dibutuhkan sangat minim dan selalu menggunakan komunikasi 2 arah kepada calon
konsumen.
Mengapa digital marketing begitu penting?
“Jika kita ingin menguasai masa depan, maka kita harus menguasai teknologi”
Digital marketing sangat penting untuk kita para
entepreneur muda, karena pengaruh dari kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi yang harus kita pahami dan kita lakukan sebagai bagian dari strategi
pemasaran pada dunia kewirausahaan.
Wabah covid-19 juga menyadarkan kita betapa pentingnya
digital marketing bagi dunia kewirausahaan, karena jika seseorang tidak bisa
mengekspos secara konvensional di
berbagai media promosi atau media pemasaran yang dilakukan, maka
digitalisasi menjadi satu-satunya solusi dalam masa pandemi covid-19 sehingga
terbuka peluang bagi para wirausahawan untuk dapat terus melakukan promosi dan
pemasaran melalui pemanfaatan media digital.
Hampir seluruh orang didunia ini sudah menggunakan smartphone, diantaranya indonesia yang pada tahun 2019 mendapati sebanyak 355juta pengguna smartphone, lalu pada tahun berikutnya bertambah 15juta pengguna smartphone diindonesia dan juga sebanyak 175juta orang pengguna internet pada tahun itu.
Hal ini terlihat sebagai peluang bagi para entepreneur
muda, dan menunjukan pola baru kepada konsumen kita bahwa kita harus mempertimbangkan media dgital sebagai
media pemasaran kita. Karena dijaman digitalisasi ini, para calon konsumen tidak terlalu peduli terhadap hal hal yang
konvensional seperti brosur,banner dan lain sebagainya. Sehingga ini sudah
dibilang tidak efektif dalam memasarkan produk.
Lah kok bisa??
kita ambil saja contoh ketika kita melihat orang penyebar
brosur dan menerimanya, namun hal itu menjadi tidak penting karena tidak
dibutuhkannya. Akhirnya brosur brosur tersebut berserakan terbuang. Padahal si
penyebar brosur sudah mengeluarkan biaya cetak
yang lumayan besar,belum juga ongkos ke lokasi penyebaran.
Maka dari itu sangatlah penting mempelajari digital
marketing. Selain hemat biaya, juga hemat waktu serta pelanggan bertambah
banyak hingga tak terduga . hal ini masih berhubungan denga penggunaan gadged
yang orang indonesia itu sendiri memiliki rata-rata lebih dari 8,5 jam hanya
untuk mengakses internet. Dan menjadi peluang yang sangat besar untuk
menggunakannya sebagai media promosi ataupun pemasaran. Tergantung pemasarannya
melalui apa saja, seperti penggunaan media yang dari rating tertinggi ada
Yotube, WhatsApp, Facebook, Instagram, Line, Twitter, Messenger dan BBM. Selain
itu penggunaannya masih dibawah rata-rata.
Dan dari sini para usaha perlu mempertimbangkan,media
mana saja yang paling efektif terlihat oleh banyak orang dan tidak dalam
cakupan yang kecil. Agar dalam masa pemasarannya tidak menimbulkan hal yang
tidak diinginkan.
Ketika kita berbicara tentang digital marketing, Maka
kita perlu mengetahui bagaimana cara merancang sebuah rencana strategi agar
usaha kita tumbuh dan berkembang, produk kita lebih di kenal, dan mampu
berdaya saing. Ada konsep untuk hal ini seperti SOS-TAC, hah apa tuh??
SOS-TAC adalah singkatan
dari Stuation Analystic, Objective, Strategy, dan Tactics, Action, Control. Yuk kita bahas
satupersatu.
Situation Analystic jika kita ingin
menggunakan digital marketing, maka kita perlu “Where Are we Now” yakni
mengetahui posisi diri yang sebenarnya. Kenapa kita perlu ini? Karena ini
merupakan langkah awal, sudah pasti ini akan menunjukan kemampuan untuk
kedepannya.
Apa saja yang perlu di persiapkan dalam Situation
analystic?
Pertama, Goal Performance atau biasa disebut prinsip 5S
di dalam digital marketing, wajib bagi kita untuk memahami 5S yakni Sell
yang memahami cara penjualan kita harus bagaimana supaya membuat pelanggan
semakin dilirik, Serve memahami tentang pelayanan yang ditujukan
untuk pelangan , Save Menyiapkan keefisienan media digital seperti perhitungan
beban beban, Speak memahami cara membangun interaksi kepada konsumen,
dan Sizzle memahami ekspansion
produk dan layanan yang dimiliki.
Kedua, Customer Insight yaitu melihat cara pandang
konsumen terhadap keberadaan produk kita, bila dirasa masih kurang efektif
berarti harus memperbaiki insight yang ada pada saat itu juga, lalu bisa
dilanjut dengan langkah berikutnya.
Ketiga, E-Marketplace SWOT atau biasa disebut dengan
analisis perencanaan strategis yang dapat kita evaluasikan keberadaannya.
Objective langkah selanjutnya
adalah menyusun Tujuan, yakni lebih luas dari langkah awal tadi dan sebagai
bahan pemantapan untuk mengulurkan niat dalam pemasaran digital.
Strategy membahas tentang
“How Do We Get There” maka hal ini dibutuhkan strategi atau langkah-langkah
yang akan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan yang sebelumnya telah disusun.
Seperti memberikan deksropsi produk yang jelas, hingga memberikan ruang kepada
konsumen untuk mereview kualitas produk dan layanan. Jika review tersebut
negatif, maka janganlah berkecil hati karena hal itu bisa membantu memperbaiki
produk dan layanan supaya lebih menarik lagi.
Tactics mengacu pada langkah yang lebih generik daripada strategi
tadi.
Action mustahil rasanya
menyusun hal yang ingin dicapai, namun tidak bergerak dari tempat asalnya. Sama
saja itu hanya menjadi angan-angan belaka. Maka dari itu perlulah menyiapkan
media yang cukup menjangkau kemampuan. Seperti beriklan di sosial media hingga
mengukur jarak kemampuan pencapaian yang telah terjadi.
Control ini merupakan
langkah akhir yang harus ditempuh untuk menyempurnakan misi yang telah
dilewati, karena darisini kita akan melihat siklus yang bisa membawa pengaruh
besar terhadap keberhasilan dalam menetapkan pemasaran digital, apabila dirasa
ada yang kurang baik, bisa kembali pada hal yang masih di uji kesempurnaannya.
Setelah mengetahui bagaimana prinsip dalam memulai
digital marketing maka akan Ada 7 strategi Digital marketing yang dapat kita
lakukan. Yaitu:
Pertama, SEO atau singkatan dari Search Engine
Optimization yang merupakan sebuah upaya untuk mengoptimasikan situs agar mendapatkan peringkat teratas dari hasil
pencarian. Media yang dapat digunakan untuk SEO seperti website, blog dan
indografis.
Kedua, Content Marketing. Dapat dimulai dari
merencanakan, membuat serta membagikan konten tentang perusahaan. Hal tersebut
untuk menarik pembaca mengetahui bisnis dan memotivasi mereka untuk menjadi
pembeli. Konten ini dapat dibuat dalam bentuk unggahan blog, media sosial,
artikel, e-book, indografis serta brosur online.
Ketiga, Otomatisasi Pemasaran. Yang merupakan teknik
otomatisasi tugas-tugas secara berulang. Tugas-tugas seperti alur pekerjaan,
susunan unggahan konten serta laporan kampanye. Otomatisasi ini dapat dilakukan
di kanal digital seperti melalui email dan
media sosial.
Keempat, Pay Per Click atau PPC adalah cara untuk
mengarahkan traffic ke situs Anda dengan bayaran setiap kliknya. Contohnya
Google AdWords, Anda bayar lalu mendapatkan slot teratas setiap pencarian di
Google dan dikenakan biaya setiap kliknya. Selain itu, ada juga Facebook Ads
dan Pesan Sponsor LinkedIn.
Kelima,Native advertising, didalamnya memiliki Bentuk
konten berbayar yang ditampilkan dalam bentuk yang memiliki kemiripan dengan
konten media dan penempatannya. Konten yang terlihat dan berfungsi seperti
bagian dari media yang terkait. Contohnya PromotedPost di Instagram dan
Facebook.
Keenam, Affiliate marketing,kita bisa bermitra dengan
layanan atau situs orang lain untuk membuat komisi dengan merujuk kepada pembaca
atau pengunjung ke bisnis kita. Contohnya Hosting video ads dengan Youtube.
Ketujuh, Social Media Marketing. Kita dapat mempromosikan
brand dan konten di media sosial seperti Facebook, Whatsapp, Twitter, Facebook
Messenger. Media sosial merupakan sarana untuk membesar-besarkan brand. Akan
tetapi, pada awalnya fokus terlebih dahulu terhadap satu media sosial untuk
mempersingkat waktu, biaya, tenaga manusia dan ilmu. Lalu tentukan kepribadian
yang digunakan dalam media sosial, seperti formal atau semi formal.
Sudah lengkap belum yaaa?
bila ada yang perlu ditanyakan, bisa Comment dibawah yaa💦
See You..
Nice artikel
BalasHapusMantap dek April🙏🙏
BalasHapus